AL-BALAD
( NEGERI )
SURAT KE: 90
Golongan Surah: Makkiyah
Golongan Surah: Makkiyah
Terdiri dari: 20 ayat
<( TERJEMAH SURAH AL-BALAD AYAT 11 - 15 )>
Al-Balad-11- Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.*)
Al-Balad-12- Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?
Al-Balad-13- (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,*))
Al-Balad-14- atau memberi makan pada hari kelaparan,
Al-Balad-15- (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,
Keterangan:
*) Al-Hasan Al-Basri mengatakan sehubungan dgn makna firman-NYA: "Maka tidakkah sebaiknya ia menempuh jalan yang mendaki lagi sulit." (Al-Balad: 11) Yaitu jalan yg mendaki lagi sulit di dalam neraka Jahanam.
Qatadah mengatakan bahwa sesungguhnya hal itu merupakan jalan mendaki, sulit, lagi keras, maka jinakkanlah ia dgn mengerjakan ketaatan kepada Allah.
*)) Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Sa'id ibnu Abu Hindun, dari Ismail ibnu Abu Hakim pelayan keluarga Az-Zubair, dari Sa'id ibnu Marjanah; ia pernah mendengar Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah SAW. telah bersabda:
«مَنْ أَعْتَقَ رَقَبَةً مُؤْمِنَةً أَعْتَقَ اللَّهُ بِكُلِّ إرب- أي عضو- مِنْهَا إِرْبًا مِنْهُ مِنَ النَّارِ حَتَّى إِنَّهُ لَيُعْتِقُ بِالْيَدِ الْيَدَ وَبِالرِّجْلِ الرِّجْلَ وَبِالْفَرْجِ الْفَرْجَ»
Barang siapa yang memerdekakan seorang budak yang mukmin. maka Allah memerdekakan tiap anggota tubuhnya dengan tiap anggota tubuh budak itu dari api neraka, sehingga sesungguhnya Allah memerdekakan tangan dengan tangan, kaki dengan kaki, dan kemaluan dengan kemaluan.
Kemudian Ali ibnul Husain bertanya, "Apakah engkau benar mendengar hadis ini dari Abu Hurairah?" Sa'id menjawab, "Benar." Maka Ali ibnul Husain berkata kepada salah seorang budaknya untuk memanggil budak yang paling disayanginya.”Panggilah si Mutarrif!" Ketika Mutarrif telah berada di hadapan Ali ibnu Husain, maka Ali berkata kepadanya. Pergilah kamu, sekarang engkau merdeka karena Allah."
Demikianlah amalan sebagai upaya untuk terlepas dari kesulitan siksa neraka.
0 comments:
Post a Comment