TERJEMAH SURAH AL-GHAASYIYAH AYAT 21 - 26

AL-GHAASYIYAH

( HARI PEMBALASAN )

SURAT KE: 88
Golongan Surah: Makkiyah

Terdiri dari: 26 ayat

<(  TERJEMAH SURAH AL-GHAASYIYAH AYAT 21 - 26 )>

Al-Ghaasyiyah-21- Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.*)

Al-Ghaasyiyah-22- Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,

Al-Ghaasyiyah-23- tetapi orang yang berpaling dan kafir,

Al-Ghaasyiyah-24- maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.

Al-Ghaasyiyah-25- Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka,

Al-Ghaasyiyah-26- kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka.

Keterangan:

*) Maksudnya yaitu bahwa ALLAH mengutus Nabi Muhammad agar memberi peringatan kepada manusia dng apa yg Beliau diutus kepada mereka utk menyampaikannya. Dalam ayat lain disebutkan:

فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ وَعَلَيْنَا الْحِسَابُ

sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedangkan Kamilah yang menghisab amalan mereka. (Ar-Ra'd: 40)

Karena itulah maka disebutkan dalam surat ini oleh firman-Nya:

{لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُسَيْطِرٍ}

Kamu bukanlah orang yg berkuasa atas mereka. (Al-Ghasyiyah: 22)

Ibnu Abbas dan Mujahid serta selain keduanya mengatakan bahwa makna ayat ini sama dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat lain, yaitu:

وَما أَنْتَ عَلَيْهِمْ بِجَبَّارٍ

dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. (Qaf: 45)

MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMANNYA

Baca Ini

TERJEMAH SURAH AL-GHAASYIYAH AYAT 16 - 20

AL-GHAASYIYAH

( HARI PEMBALASAN )

SURAT KE: 88
Golongan Surah: Makkiyah

Terdiri dari: 26 ayat

<(  TERJEMAH SURAH AL-GHAASYIYAH AYAT 16 - 20 )>

Al-Ghaasyiyah-16- dan permadani-permadani yang terhampar.

Al-Ghaasyiyah-17- Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,*)

Al-Ghaasyiyah-18- Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?

Al-Ghaasyiyah-19- Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?

Al-Ghaasyiyah-20- Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?

Keterangan:

*) Tentang maksud ayat ini disebutkan bahwa Syuraih Al-Qadi pernah mengatakan, "Marilah kita keluar untuk melihat unta bagaimana ia diciptakan, dan bagaimana langit ditinggikan. Yakni bagaimana Allah Swt. meninggikannya dari bumi dengan ketinggian yg tak terkirakan ini," 

Sebagaimana disebutkan juga dalam ayat lain melalui firman ALLAH swt:

أَفَلَمْ يَنْظُرُوا إِلَى السَّماءِ فَوْقَهُمْ كَيْفَ بَنَيْناها وَزَيَّنَّاها وَما لَها مِنْ فُرُوجٍ

Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikit pun? (Qaaf: 6)

Baca Ini

TERJEMAH SURAH AL-GHAASYIYAH AYAT 11 - 15

AL-GHAASYIYAH

( HARI PEMBALASAN )

SURAT KE: 88
Golongan Surah: Makkiyah

Terdiri dari: 26 ayat

<(  TERJEMAH SURAH AL-GHAASYIYAH AYAT 11 - 15  )>

Al-Ghaasyiyah-11- tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna.*)

Al-Ghaasyiyah-12- Di dalamnya ada mata air yang mengalir.

Al-Ghaasyiyah-13- Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan,*))

Al-Ghaasyiyah-14- dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya),

Al-Ghaasyiyah-15- dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,

Keterangan:

*) Maksud ayat ini semakna dng apa yag disebutkan dalam ayat lain melalui firman-NYA:

لَا يَسْمَعُونَ فِيها لَغْواً وَلا تَأْثِيماً إِلَّا قِيلًا سَلاماً سَلاماً

Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa, akan tetapi mereka mendengar salam. (Al-Waqi'ah: 25-26)

*)) Ulama ahli tafsir menjelaskan yg tinggi lagi empuk, banyak hamparannya dan tebal-tebal, di atasnya terdapat banyak bidadari yang bermata jeli. Para ulama mengatakan bahwa apabila kekasih Allah hendak duduk di atas tahta yang tinggi-tinggi itu, maka tahta-tahta itu merendah untuknya.

Baca Ini

TERJEMAH SURAH AL-GHAASYIYAH AYAT 6 - 10

AL-GHAASYIYAH

( HARI PEMBALASAN )

SURAT KE: 88
Golongan Surah: Makkiyah

Terdiri dari: 26 ayat

<(  TERJEMAH SURAH AL-GHAASYIYAH AYAT 06 - 10  )>

Al-Ghaasyiyah-6- Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri,*)

Al-Ghaasyiyah-7- yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.

Al-Ghaasyiyah-8- Banyak muka pada hari itu berseri-seri,

Al-Ghaasyiyah-9- merasa senang karena usahanya,

Al-Ghaasyiyah-10- dalam surga yang tinggi,

Keterangan:

*) Maksud makna ayat ini ada beberapa penafsiran, diantaranya:

Dari Ibnu Abbas, Mujahid, Ikrimah, Abul Jauza, dan Qatadah mengatakan bahwa dhari' adalah sejenis pohon yang disebut syabraq.

Qatadah mengatakan bahwa orang2 Quraisy menamakannya syabraq bila musim semi, dan bila musim panas menamainya dhari', pohonnya banyak durinya.

Ikrimah mengatakan bahwa dhari' adalah sebuah pohon yang banyak durinya, yang tidak tinggi, melainkan menempel di tanah.

Imam Bukhari mengatakan, Mujahid telah mengatakan bahwa dhari' adalah nama tumbuhan yang dikenal dengan nama lain syabraq, orang-orang Hijaz menamainya dari' bila kering, pohon ini mengandung racun.

Sa'id telah meriwayatkan dari Qatadah sehubungan dengan makna firman-Nya:Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri. (Al-Ghasyiyah: 6) Ini merupakan makanan  yang paling buruk, paling kotor, dan paling menjijikkan.

Baca Ini

TERJEMAH SURAH AL-GHAASYIYAH AYAT 01 - 05

AL-GHAASYIYAH

( HARI PEMBALASAN )

SURAT KE: 88
Golongan Surah: Makkiyah

Terdiri dari: 26 ayat

<(  TERJEMAH SURAH AL-GHAASYIYAH AYAT 01 - 05  )>

Al-Ghaasyiyah-1- Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan?

Al-Ghaasyiyah-2- Banyak muka pada hari itu tunduk terhina,*)

Al-Ghaasyiyah-3- bekerja keras lagi kepayahan,*))

Al-Ghaasyiyah-4- memasuki api yang sangat panas (neraka),

Al-Ghaasyiyah-5- diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas.

Keterangan:
*) Maksudnya, seperti yg dikatakan oleh Ibnu Abbas, bahwa wajah-wajah tersebut tunduk terhina karena amal perbuatannya tidak bermanfaat bagi dirinya.
*)) Imam Bukhari mengatakan bahwa Ibnu Abbas telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: bekerja keras lagi kepayahan. (Al-Ghasyiyah, 3) Bahwa mereka adalah orang-orang Nasrani. Telah diriwayatkan dari Ikrimah dan As-Saddi, bahwa makna yang dimaksud ialah bekerja keras di dunia melakukan perbuatan-perbuatan maksiat, dan kepayahan di dalam neraka karena azab dan siksaan yang membinasakan.

Ibnu Abbas, Al-Hasan, dan Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: memasuki api yang sangat panas (neraka) pada QS. Al-Ghasyiyah ayat 4 artinya yaitu bahwa yg panasnya tak terperikan.

Baca Ini