AL-FAJR
( FAJAR )
SURAT KE: 89
Golongan Surah: Makkiyah
Golongan Surah: Makkiyah
Terdiri dari: 30 ayat
<( TERJEMAH SURAH AL-FAJR AYAT 01 - 05 )>
Al-Fajr-1- Demi fajar,*)
Al-Fajr-2- dan malam yang sepuluh,
Al-Fajr-3- dan yang genap dan yang ganjil,
Al-Fajr-4- dan malam bila berlalu.
Al-Fajr-5- Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.
Keterangan:
*) Al-Fajr merupakan suatu hal yang telah dimaklumi, yaitu Subuh, menurut Ali, Ibnu Abbas, Ikrimah, Mujaliid, dan As-Saddi. Diriwayatkan pula dari Masruq dan Muhammad ibnu Ka'b, bahwa makna yang dimaksud dengan alfajr ialah fajar Hari Raya Idul Ad-ha, yaitu sepuluh malam terakhir.
Menurut pendapat lain, makna yg dimaksud ialah salat yang dikerjakan di saat fajar (salat fajar), sebagaimana yang dikatakan oleh Ikrimah. Dan menurut pendapat lain, makna yang dimaksud ialah seluruh siang hari; ini menurut suatu riwayat yang bersumber dari Ibnu Abbas.
*)) Yang dimaksud dengan al-watrialah hari 'Arafah karena jatuh pada tanggal sembilan Zul Hijjah, dan yang dimaksud dengan asy-syaf'u ialah Hari Raya Qurban karena ia jatuh pada tanggal sepuluh. Hal yang sama telah dikatakan pula oleh Ibnu Abbas, Ikrimah, dan Ad-Dahhak.
Pendapat lainnya dari Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Al-Asyaj, telah menceritakan kepadaku Uqbah ibnu Khalid, dari Wasil ibnus Sa’ib yg mengatakan bahwa ia telah bertanya kepada Atha' tentang makna firman-Nya: dan yang genap dan yg ganjil. (Al-Fajr, 3) Apakah yg dimaksud adalah salat witir yang biasa kita kerjakan? Atha' menjawab, "Bukan, tetapi yang dimaksud dgn asy-syaf'u ialah hari ' Arafah, dan yang dimaksud dgn al-watru adalah Hari Raya Ad-ha."
0 comments:
Post a Comment