Memuat terjemah surah Al Quran per 5 ayat dan Tafsir pilihan

membaca makna al-qur'an adalah dzikir yang menyejukkan

TERJEMAH SURAH AL-BAQARAH 156-160


AL BAQARAH
(SAPI BETINA)
SURAT KE: 2
TERDIRI DARI: 286 ayat
( terjemah ayat 156-160 )

156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"[101].

Keterangan:
[101]. Artinya: Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali. Kalimat ini dinamakan kalimat istirjaa (pernyataan kembali kepada Allah). Disunatkan menyebutnya waktu ditimpa marabahaya baik besar maupun kecil.

157. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

158. Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi'ar Allah[102]. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-'umrah, maka tidak ada dosa baginya[103] mengerjakan sa'i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri[104] kebaikan lagi Maha Mengetahui.

Keterangan:
[102]. Syi'ar-syi'ar Allah: tanda-tanda atau tempat beribadah kepada Allah.

[103]. Tuhan mengungkapkan dengan perkataan tidak ada dosa sebab sebahagian sahabat merasa keberatan mengerjakannya sa'i di situ, karena tempat itu bekas tempat berhala. Dan di masa jahiliyahpun tempat itu digunakan sebagai tempat sa'i. Untuk menghilangkan rasa keberatan itu Allah menurunkan ayat ini.

[104]. Allah mensyukuri hamba-Nya: memberi pahala terhadap amal-amal hamba-Nya, mema'afkan kesalahannya, menambah nikmat-Nya dan sebagainya.

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa 'Urwah bertanya kepada 'Aisyah. "Bagaimana pendapatmu tentang firman Allah SWT "Innas shafa wal marwata hingga akhir ayat (S. 2: 158). Menurut pendapatku tentang ayat ini menegaskan bahwa orang yang tidak thawaf di kedua tempat itu tidak berdosa." 'Aisyah menjawab: "Sebenarnya ta'wilmu (interpretasimu) itu hai anak saudariku, tidaklah benar. Akan tetapi ayat ini (S. 2: 158) turun mengenai Kaum Anshar. Mereka yang sebelum masuk Islam mengadakan upacara keagamaan kepada Manat (tuhan mereka) yang jahat, menolak berthawaf antara Shafa dan Marwah. Mereka bertanya kepada Rasulullah SAW: "Wahai Rasulullah, di zaman Jahiliyyah kami berkeberatan untuk thawaf di Shafa dan Marwah."
(Diriwayatkan oleh as-Syaikhani dan yang lainnya dari 'Urwah yang bersumber dari 'Aisyah.)

Dalam riwayat lainnya dikemukakan bahwa 'Ashim bin Sulaiman bertanya kepada Anas tentang Shafa dan Marwah. Anas berkata: "Kami berpndapat bahwa thawaf antara Shafa dan Marwah adalah upacara di jaman Jahiliyyah, dan ketika Islam datang, kami tidak melakukannya lagi." Maka turunlah ayat tersebut di atas (S. 2: 158) yang menegaskan hukum Sa'i dalam Islam
(Diriwayatkan oleh al-Bukhari yang bersumber dari 'Ashim bin Sulaiman.)

Dalam riwayat lainnya dikemukakan bahwa Ibnu Abbas menerangkan bahwa syaitan-syaitan di jaman Jahiliyyah berkeliaran pada malam hari antara Shafa dan Marwah. Dan di antara kedua tempat itu terletak berhala-berhala mereka. Ketika Islam datang, berkatalah kaum Muslimn kepada Rasulullah SAW: "Ya Rasulullah kami tidak akan berthawaf antara Shafa dan Marwah, karena upacara itu biasa kami lakukan di jaman Jahiliyyah." Maka turunlah ayat tersebut di atas (S. 2: 158).
(Diriwayatkan oleh al-Hakim yang bersumber dari Ibnu Abbas.)

159. Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dila'nati Allah dan dila'nati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat mela'nati,

Keterangan:
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Mu'adz bin Jabal, Sa'd bin Mu'adz dan Kharijah bin Zaid bertanya kepada segolongan Padri Yahudi tentang beberapa hal yang terdapat di dalam Taurat. Para Padri menyembunyikan hal tersebut dan enggan untuk memberitahukannya. Maka Allah menurunkan ayat tersebut di atas (S. 2: 159) yang membeberkan keadaan mereka (padri-padri).
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim dari Sa'id atau 'Ikrimah yang bersumber dari Ibnu Abbas.)

160. kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan[105] dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itulah Aku menerima taubatnya dan Akulah Yang Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang.

[105]. Mengadakan perbaikan berarti melakukan pekerjaan-pekerjaan yang baik untuk menghilangkan akibat-akibat yang jelek dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan.

Kirim Ini:

0 comments:

PILIH SURAH

#AYAT PILIHAN 1- ALFATIHAH 10-YUNUS 100-AL'ADIYAT 101-AL-QAARI'AH 102-AT-TAKAATSUR 103-AL-'ASHR 104-AL-HUMAZAH 105-AL-FIIL 106-AL-QURAISY 107-AL-MAA'UUN 108-AL-KAUTSAR 109-AL-KAFIRUN 11-HUUD 110-AN-NASHR 111-AL-LAHAB 112-AL-IKHLAS 113-AL-FALAQ 114-AN-NAAS 12-YUSUF 13-AR-RA'D 14-IBRAHIM 15-AL-HIJR 16-AN-NAHL 17-AL-ISRAA' 18-AL-KAHFI 19-MARYAM 2-AL-BAQARAH 20-THAAHAA 21-AL-ANBIYAA' 22-AL-HAJJ 23-AL-MU'MINUUN 24-AN-NUUR 25-AL-FURQAAN 26-ASY-STU'ARAA' 27-AN-NAML 28-AL-QASHASH 29-AL-'ANKABUUT 3-ALI-IMRAN 30-AR-RUUM 31-LUQMAN 32-AS-SAJDAH 33-AL-AHZAB 34-SABA' 35-FAATHIR 36-YAASIIN 37-ASH-SHAAFFAAT 38-SHAAD 39-AZ-ZUMAR 4-AN-NISAA' 40-AL-MU'MIN 41-FUSHSHILAT 42-ASY-SYUURA 43-AZ-ZUKHRUF 44-AD-DUKHAAN 45-AL-JAATSIYAH 46-AL-AHQAAF 47-MUHAMMAD 48-AL-FATH 49-AL-HUJURAAT 5-AL-MAAIDAH 50-QAAF 51-ADZ-DZAARIYAAT 52-ATH-THUUR 53-AN-NAJM 54-AL-QAMAR 55-AR-RAHMAAN 56-AL-WAAQI'AH 57-AL-HADIID 58-AL-MUJAADILAH 59-AL-HASYR 6-AL-AN'AAM 60-AL-MUMTAHANAH 61-AS-SHAFF 62-AL-JUMU'AH 63-AL-MUNAAFIQUUN 64-AT-TAGHAABUN 65-ATH-THALAAQ 66-AT-TAHRIIM 67-AL-MULK 68-AL-QALAM 69-AL-HAAQQAH 7-AL-A'RAAF 70-AL-MA'AARIJ 71-NUH 72-AL-JIN 73-AL-MUZZAMMIL 74-AL-MUDDATSTSIR 75-AL-QIYAAMAH 76-AL-INSAAN 77-AL-MURSALAAT 78-AN-NABAA' 79-AN-NAAZI'AAT 8-AL-ANFAAL 80-'ABASA 81-AT-TAKWIIR 82-AL-INFITHAAR 83-AL-MUTHAFFIFIIN 84-AL-INSYIQAAQ 85-AL-BURUUJ 86-ATH-THAARIQ 87-AL-A'LAA 88-AL-GHAASYIYAH 89-AL-FAJR 9-AT-TAUBAH 90-AL-BALAD 91-ASY-SYAMS 92-AL-LAIL 93-ADH-DHUHA 94-AL-INSYIRAH 95-AT-TIIN 96-AL-"ALAQ 97-AL-QADR 98-AL-BAYYINAH 99-AZ-ZALZALAH DOA DLL