66. Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui[199], maka kenapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui[200]? Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.
[199]. Yakni tentang Nabi Musa a.s., Isa a.s. dan Muhammad s.a.w.
[200]. Yakni tentang hal Ibrahim a.s.
67. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus[201]lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.
[201]. Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan.
68. Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman.
69. Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya.
70. Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah[202], padahal kamu mengetahui (kebenarannya).
[202]. Yakni: ayat-ayat Allah diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w.
0 comments:
Post a Comment