Ini adalah kumpulan terjemahan dari Al-Qur'an Surah Asy-Syu'araa' yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Terjemahan ayat-ayat dalam surah ini bukan merupakan arti perkata akan tetapi sebagai pemaknaan atau penafsiran perkalimat atau per ayat dengan disertai keterangan maksud pada kata-kata/kalimat-kalimat sulit.
Jika ada terjemahan ayat-ayat pada surah ini terdapat perbedaan dengan terjemah Al-Qur'an lainnya, perlu diketahui bahwa bahasa Al-Qur'an memang sangat luas dalam arti, makna dan tafsirannya. Oleh karena itu kita kembalikan perbedaan yang Insya Allah sangat sedikit dan tidak berbeda maksud ini kepada ahlinya saja. Kita selaku orang awam, sekaligus sebagai makmum ahli tafsir sebagaimana dimaksud, cukuplah jikalau mengikrarkan kata-kata "sami'naa wa atha'naa" terhadap mereka. Alhasil, Selamat Membaca terjemahan surah ini per 5 ayat
ASY SYU'ARAA'
(PARA PENYAIR)
SURAT KE: 26
TERDIRI DARI: 227 ayat
<(( terjemah ayat 01 - 05 ))>
1. Thaa Siim Miim[1073]
[1073]. Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al-Qur'an seperti: alif laam miim, alif laam raa, alif laam miim shaad dan sebagainya. Diantara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. Golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian para pendengar supaya memperhatikan Al-Qur'an itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al-Qur'an itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. Kalau mereka tidak percaya bahwa Al-Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, maka cobalah mereka buat semacam Al-Qur'an itu.
2. Inilah ayat-ayat Al-Qur'an yang menerangkan.
3. Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu, karena mereka[1074] tidak beriman.
[1074]. Maksudnya yaitu penduduk Mekah
4. Jika kami menghendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.
5. Dan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru[1075] dari Tuhan Yang Maha Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling darinya.
[1075]. Maksudnya yaitu ayat-ayat Al-Quran yang baru diturunkan saat itu.
0 comments:
Post a Comment