Inilah dua ayat tentang arti shalawat Allah atas Nabi dan shalawat Allah atas kita, orang Islam. Arti atau maksudnya dapat dipahami dari arti ayat serta tafsirnya.
Ayat berupa gambar dan teks Arab Latin sehingga bisa di save atau di copy paste. Selamat membaca, semoga bermanfaat. mq
هُوَ الَّذِيْ يُصَلِّيْ عَلَيْكُمْ وَملَۤائِكَتُهٗ لِيُخْرِجَكُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَحِيْمًا
Artinya:
Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.
Tafsir Jalalayn:
(Dialah Yang memberi rahmat kepada kalian) yang membelaskasihani kalian (dan malaikat-Nya) memohonkan ampunan buat kalian (supaya Dia mengeluarkan kalian) supaya Dia terus menerus mengeluarkan kalian (dari kegelapan) yakni kekafiran (kepada cahaya) yaitu keimanan. (Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman).
Allah SWT berfirman dalam QS Al Ahzab ayat 56:
اِنَّ اللّٰهَ وَملَۤائِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya:
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.
Tafsir Jalalayn:
(Dialah Yang memberi rahmat kepada kalian) yang membelaskasihani kalian (dan malaikat-Nya) memohonkan ampunan buat kalian (supaya Dia mengeluarkan kalian) supaya Dia terus menerus mengeluarkan kalian (dari kegelapan) yakni kekafiran (kepada cahaya) yaitu keimanan. (Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman).
Di dalam kitab Sahih Bukhari disebutkan melalui Amirul Mukminin Umar ibnul Khattab RA yang telah menceritakan bahwa Rasulullah SAW melihat seorang wanita dari kalangan para tawanan yang menggendong anak kecilnya, lalu menempelkannya pada dadanya dan menyusuinya. Maka Rasulullah SAW bertanya,
اَتَرَوْنَ هٰذِهٖ تُلْقِيْ وَلَدَهَا فِى النَّارِ وَهِيَ تَقْدِرُ عَلٰى ذٰلِكَ. قَالُوْا لَا. قَالَ فَوَاللّٰهِ لَلَّهُ اَرْحَمُ بِعِبَادِهٖ مِنْ هٰذِهٖ بِوَلَدِهَا
Maksudnya: "Bagaimanakah pendapat kalian, apakah wanita ini tega mencampakkan bayinya ke dalam api, sedangkan ia mampu melakukannya?" Mereka menjawab, "Tidak." Rasulullah SAW bersabda: "Maka Allah lebih sayang kepada hamba-hamba-Nya daripada wanita ini kepada anaknya."
Itulah dua ayat tentang arti shalawat Allah atas Nabi dan shalawat Allah atas kita, orang Islam. Mudah2an arti, terjemah, serta tafsirnya di atas dapat dipahami.
0 comments:
Post a Comment