AL-KAHFI
( GOA )
SURAT KE: 18
Terdiri dari: 110 ayat
<< TERJEMAH AYAT KE: 96 – 100 >>
96. berilah aku potongan-potongan besi." Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)." Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu."
97. Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melubanginya.
98. Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar."
99. Kami biarkan mereka di hari itu[893] bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi[894] sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya,
[893]. Maksudnya: Di hari kehancuran dunia yang dijanjikan oleh Allah.
[894]. Maksudnya: tiupan yang kedua yaitu tiupan sebagai tanda kebangkitan dari kubur dan pengumpulan ke padang Mahsyar, sedang tiupan yang pertama ialah tiupan kehancuran alam ini.
100. dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu[895] kepada orang-orang kafir dengan jelas,
[895]. Yaitu pada hari dimana makhluk dikumpulkan di padang Mahsyar.
0 comments:
Post a Comment