THAAHAA
( THAA HAA )
SURAT KE: 20
Terdiri dari: 135 ayat
<< TERJEMAH AYAT KE: 46– 50 >>
46. Allah berfirman: "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat."
47. Maka datanglah kamu berdua kepadanya (Fir'aun) dan katakanlah: "Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil bersama kami dan janganlah kamu menyiksa mereka[921]. Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan kami) dari Tuhanmu. Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk.
[921]. Bani Israil di waktu mereka berada di Mesir adalah di bawah perbudakan Fir'aun. Mereka dipekerjakan untuk mendirikan bangunan-bangunan yang besar dan kota-kota dengan cara kerja paksa. Maka Nabi Musa a.s. meminta kepada Fir'aun agar mereka dibebaskan.
48. Sesungguhnya telah diwahyukan kepada kami bahwa siksa itu (ditimpakan) atas orang-orang yang mendustakan[922] dan berpaling[923].
[922]. Maksudnya yaitu mendustakan ajaran-ajaran dan petunjuk-petunjuk yang dibawa oleh rasul.
[923]. Maksudnya yaitu tidak memperdulikan ajaran dan petunjuk-petunjuk rasul.
49. Berkata Fir'aun: "Maka siapakah Tuhanmu berdua, hai Musa?[924].
[924]. Setelah nabi Musa a.s. dan nabi Harun a.s mendapat perintah dari Allah s.w.t. maka pergilah mereka kepada Fir'aun dan terjadilah soal-jawab sebagaimana yang disebutkan pada ayat 49 ini dan ayat berikutnya.
50. Musa berkata: "Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk[925].
[925]. Maksudnya adalah memberikan akal, instink (naluri) dan kodrat alamiyah untuk kelanjutan hidupnya masing-masing.
0 comments:
Post a Comment