YUNUS
( NABI YUNUS )
SURAT KE: 10
Terdiri dari: 109 ayat
<< TERJEMAH AYAT KE: 16 - 20 >>
16. Katakanlah: "Jikalau Allah menghendaki, niscaya aku tidak membacakannya kepadamu dan Allah tidak (pula) memberitahukannya kepadamu." Sesungguhnya aku telah tinggal bersamamu beberapa lama sebelumnya[677]. Maka apakah kamu tidak memikirkannya?
[677]. Maksudnyayaitu sebelum Al-Quran diturunkan.
17. Maka siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya, tiada beruntung orang-orang yang berbuat dosa.
18. Dan mereka menyembah selain dari Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah." Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak (pula) dibumi?"[678] Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (itu).
[678]. Kalimat ini adalah ejekan terhadap orang-orang yang menyembah berhala, yang menyangka bahwa berhala-berhala itu dapat memberi syafaat Allah.
19. Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih[679]. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu[680], pastilah telah diberi keputusan di antara mereka[681], tentang apa yang mereka perselisihkan itu.
[679]. Maksudnya yaitu manusia pada mulanya hidup dalam persatuan, rukun dalam satu agama, sebagai satu keluarga. Tetapi setelah mereka berkembang biak dan setelah kepentingan mereka berlain-lain, timbullah berbagai kepercayaan yang menimbulkan perpecahan. Oleh karena itu Allah mengutus rasul yang membawa wahyu untuk memberi petunjuk kepada mereka. Baca juga ayat 213 surat Al-Baqarah.
[680]. Ketetapan Allah itu ialah bahwa, perselisihan manusia di dunia itu akan diputuskan di akhirat.
[681]. Maksudnya yaitu diberi keputusan di dunia.
20. Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu keterangan (mukjizat) dari Tuhannya?" Maka katakanlah: "Sesungguhnya yang ghaib itu[682] kepunyaan Allah, sebab itu tunggu (sajalah) olehmu, sesungguhnya aku bersama kamu termasuk orang-orang yang menunggu.
[682]. Yang dimaksud dengan yang ghaib di sini ialah mukjizat.
0 comments:
Post a Comment