Berikut ini adalah kumpulan terjemahan Al-Qur'an Surah Al-Qashash yg diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Terjemahan ayat-ayat dalam surah ini bukan merupakan arti perkata akan tetapi sebagai pemaknaan atau penafsiran perkalimat atau per ayat, disertai keterangan/maksud dari kata-kata/kalimat-kalimat sulit.
Jika ada di dalam terjemahan surah ini terdapat perbedaan makna kata dengan terjemahan Al-Qur'an lainnya, perlu dimaklumi bahwa bahasa Al-Qur'an memang sangat luas dalam arti, makna dan tafsirnya. Oleh karena itu kita kembalikan perbedaan yang Insya Allah sangat sedikit dan tidak berbeda maksud ini kepada ahlinya saja. Kita selaku orang awam, sekaligus sebagai makmum dari ahli tafsir sebagaimana dimaksud, cukuplah kiranya jikalau kita mengikrarkan kata-kata "sami'naa wa atha'naa" terhadap mereka. Alhasil, Selamat Membaca terjemahan Surah AlQashash ini per 5 ayat!
AL QASHASH
( KISAH )
SURAT KE: 28
Terdiri dari: 88 ayat
<( TERJEMAH SURAH AL-QASHASH AYAT KE 01 - 05 )>
1. Thaa Siin Miim[1110]
[1110]. Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al-Qur'an seperti: alif laam miim, alif laam raa, alif laam miim shaad dan sebagainya. Diantara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. Golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian para pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al-Qur'an itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. Kalau mereka tidak percaya bahwa Al-Qur'an diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, maka cobalah mereka buat semacam Al-Qur'an itu.
2. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an) yang nyata (dari Allah).
3. Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir'aun dengan benar untuk orang-orang yang beriman.
4. Sesungguhnya Fir'aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka[1111]. Sesungguhnya Fir'aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan.
[1111]. Golongan yang ditindas itu ialah Bani Israil, anak- anak laki-laki mereka dibunuh dan anak-anak perempuan mereka dibiarkan hidup.
5. Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi)[1112],
[1112]. Maksudnya yaitu negeri Syam dan Mesir serta negeri-negeri sekitar keduanya yang pernah dikuasai Fir'aun dahulu. Sesudah kerjaan Fir'aun runtuh, negeri-negeri ini diwarisi oleh Bani Israil.
0 comments:
Post a Comment