Inilah ayat tentang pilihan yg sangat dilematis, Ikut Kebanyakan Orang Atau Kebenaran Ayat Al Quran. Ayat berupa teks Arab, gambar, terjemah dan tafsir pilihan. Ada juga keterangan simpulan. Semoga kita bisa menyelami makna Ayat AlQuran ini sebagai tambahan ilmu utk diaplikasikan di dalam kehidupan nyata.
وَاِنْ تُطِعْ اَكْثَرَ مَنْ فِى الْاَرْضِ يُضِلُّوْكَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗاِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنْ هُمْ اِلَّا يَخْرُصُوْنَ
Terjemah: Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan.
Tafsir Jalalayn:
(Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi) yakni orang-orang kafir (niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah) yaitu agama-Nya (sama sekali) (mereka tidak akan mau mengikuti kecuali hanya pada prasangka belaka) dalam perdebatan mereka denganmu tentang masalah bangkai, yaitu di kala mereka berkata, "Apa yang telah dibunuh oleh Allah lebih berhak untuk kamu makan daripada apa yang kamu bunuh sendiri." (dan sama sekali) tidak lain (mereka hanyalah berdusta) di dalam hal tersebut.
Tafsir Kemenag RI:
Setelah menjelaskan tentang kebenaran Nabi Muhammad, Allah melarangnya untuk menghiraukan musuh-musuhnya yang tidak mau tergerak untuk mengikuti petunjuk Allah.
Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini yang memilih kesesatan daripada hidayah, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka yang tidak memiliki landasan yang kuat, hanya karena mengikuti hawa nafsu belaka yang terus membuai mereka, dan mereka hanyalah membuat kebohongan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Tafsir Ibnu Katsir:
Allah SWT memberitahukan perihal kebanyakan penduduk bumi dari kalangan Bani Adam, bahwa mereka dalam keadaan sesat. Seperti yang disebut dalam ayat lain, yaitu firman-Nya:
وَلَقَدْ ضَلَّ قَبْلَهُمْ اَكْثَرُ الْاَوَّلِيْنَ
Artinya:Dan sesungguhnya telah sesat sebelum mereka (Quraisy) sebagian besar dari orang-orang yang dahulu.
(Ash-Shaffat, [37:71])
Dan firman Allah SWT:
وَمَآ اَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِيْنَ
Artinya:Dan sebagian besar manusia tidak akan beriman, walaupun kamu sangat menginginkannya.
(Yusuf, [12:103])
Mereka dalam kesesatannya itu tidak merasa yakin akan perihal mereka sendiri, melainkan mereka berada dalam dugaan yang dusta dan perkiraan yang batil. Sebagaimana yang dinyatakan oleh firman-Nya:
اِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنْ هُمْ اِلَّا يَخْرُصُوْنَ
Artinya:
Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta.
(Al-An'am, [6:116])
Makna lafaz AL-KHARSH ialah AL-HAZR artinya mandul. Dikatakan kharasha annakhlu, artinya pohon kurma itu tidak berbuah; semuanya itu terjadi karena takdir dan kehendak Allah semata.
Keterangan:
- Allah melarang setiap orang Islam mengikuti kebathilan meskipun itu pilihan banyak orang di muka bumi.
- Allah memerintahkan setiap orang Islam mengikuti kebenaran (petunjuk Al Quran) meskipun itu pilihan segelintir orang di muka bumi.
- Setiap pilihan pasti ada resiko. Kalau ikut kebanyakan orang (dalam ketidaktaatan) akan banyak teman tapi dimurkai Allah. Kalau ikut kebenaran ayat Al Quran akan banyak musuh tapi diridhoi Allah. Dan contoh dilematis lain semisal ini.
- Allah menurunkan pilihan dilematis semata-mata utk menguji kualitas keimanan dan ketakwaan dimiliki setiap orang Islam.
- Allah menurunkan pilihan dilematis semata-mata utk menguji kualitas keimanan dan ketakwaan dimiliki setiap orang Islam.
0 comments:
Post a Comment