Memuat terjemah surah Al Quran per 5 ayat dan Tafsir pilihan

membaca makna al-qur'an adalah dzikir yang menyejukkan
Showing posts with label #AYAT PILIHAN. Show all posts
Showing posts with label #AYAT PILIHAN. Show all posts

Dilematis, Ikut Kebanyakan Orang Atau Kebenaran Ayat

Inilah ayat tentang pilihan yg sangat dilematis, Ikut Kebanyakan Orang Atau Kebenaran Ayat Al Quran. Ayat berupa teks Arab, gambar, terjemah dan tafsir pilihan. Ada juga keterangan simpulan. Semoga kita bisa menyelami makna Ayat AlQuran ini sebagai tambahan ilmu utk diaplikasikan di dalam kehidupan nyata.


Allah SWT berfirman dalam QS Al An'am ayat 116:

وَاِنْ تُطِعْ اَكْثَرَ مَنْ فِى الْاَرْضِ يُضِلُّوْكَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗاِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنْ هُمْ اِلَّا يَخْرُصُوْنَ 
Terjemah:

Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan.

Tafsir Jalalayn:

(Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi) yakni orang-orang kafir (niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah) yaitu agama-Nya (sama sekali) (mereka tidak akan mau mengikuti kecuali hanya pada prasangka belaka) dalam perdebatan mereka denganmu tentang masalah bangkai, yaitu di kala mereka berkata, "Apa yang telah dibunuh oleh Allah lebih berhak untuk kamu makan daripada apa yang kamu bunuh sendiri." (dan sama sekali) tidak lain (mereka hanyalah berdusta) di dalam hal tersebut.

Tafsir Kemenag RI:

Setelah menjelaskan tentang kebenaran Nabi Muhammad, Allah melarangnya untuk menghiraukan musuh-musuhnya yang tidak mau tergerak untuk mengikuti petunjuk Allah.

Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini yang memilih kesesatan daripada hidayah, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka yang tidak memiliki landasan yang kuat, hanya karena mengikuti hawa nafsu belaka yang terus membuai mereka, dan mereka hanyalah membuat kebohongan yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Tafsir Ibnu Katsir:

Allah SWT memberitahukan perihal kebanyakan penduduk bumi dari kalangan Bani Adam, bahwa mereka dalam keadaan sesat. Seperti yang disebut dalam ayat lain, yaitu firman-Nya:

وَلَقَدْ ضَلَّ قَبْلَهُمْ اَكْثَرُ الْاَوَّلِيْنَ
Artinya:

Dan sesungguhnya telah sesat sebelum mereka (Quraisy) sebagian besar dari orang-orang yang dahulu.
(Ash-Shaffat, [37:71])

Dan firman Allah SWT:
وَمَآ اَكْثَرُ النَّاسِ وَلَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِيْنَ
Artinya:

Dan sebagian besar manusia tidak akan beriman, walaupun kamu sangat menginginkannya.
(Yusuf, [12:103])

Mereka dalam kesesatannya itu tidak merasa yakin akan perihal mereka sendiri, melainkan mereka berada dalam dugaan yang dusta dan perkiraan yang batil. Sebagaimana yang dinyatakan oleh firman-Nya:

اِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنْ هُمْ اِلَّا يَخْرُصُوْنَ

Artinya:

Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta.
(Al-An'am, [6:116])

Makna lafaz AL-KHARSH ialah AL-HAZR artinya mandul. Dikatakan kharasha annakhlu, artinya pohon kurma itu tidak berbuah; semuanya itu terjadi karena takdir dan kehendak Allah semata.

Keterangan:

- Allah melarang setiap orang Islam mengikuti kebathilan meskipun itu pilihan banyak orang di muka bumi.

- Allah memerintahkan setiap orang Islam mengikuti kebenaran (petunjuk Al Quran) meskipun itu pilihan segelintir orang di muka bumi.

- Setiap pilihan pasti ada resiko. Kalau ikut kebanyakan orang (dalam ketidaktaatan) akan banyak teman tapi dimurkai Allah. Kalau ikut kebenaran ayat Al Quran akan banyak musuh tapi diridhoi Allah. Dan contoh dilematis lain semisal ini.

- Allah menurunkan pilihan dilematis semata-mata utk menguji kualitas keimanan dan ketakwaan dimiliki setiap orang Islam.
Kirim Ini:

Kedustaan Orang Kafir Mau Nanggung Dosa Orang Islam

Inilah ayat tentang Kedustaan Orang Kafir Mau Menanggung Dosa Orang Islam. Kedustaan Orang Kafir Mau Menanggung Dosa Orang Islam. Muatan: gambar, tulisan arab, terjemah dan tafsir.

Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an Surah Al-'Ankabut, ayat 12;


وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّبِعُوْا سَبِيْلَنَا وَلْنَحْمِلْ خَطٰيٰكُمْۗ وَمَا هُمْ بِحٰمِلِيْنَ مِنْ خَطٰيٰهُمْ مِّنْ شَيْءٍۗ اِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ 


Terjemahnya : 

Dan orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman, "Ikutilah jalan kami, dan kami akan memikul dosa-dosamu," padahal mereka sedikit pun tidak (sanggup) memikul dosa-dosa mereka sendiri. Sesungguhnya mereka benar-benar pendusta.


Tafsir Muyassar: 

Orang-orang Quraisy yang mengingkari keesaan Allah dan tidak beriman kepada janji dan ancaman Allah, berkata kepada orang-orang yang membenarkan Allah dan mengamalkan syariat-Nya dari mereka: Tinggalkanlah agama Muhammad dan ikutilah agama kami, niscaya kami akan menanggung dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan kalian. Padahal mereka tidak menanggung dosa-dosa mereka sedikit pun. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdusta dalam apa yang mereka katakan.


Tafsir Ibnu Katsir: 

Firman Allah SWT:

*وَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّبِعُوْا سَبِيْلَنَا*

#Dan berkatalah orang-orang kafir kepada orang-orang yang beriman: "Ikutilah jalan kami,#

 (Al-'Ankabut, [29:12])


Allah SWT berfirman, menceritakan perihal orang-orang kafir Quraisy, bahwa mereka mengatakan kepada Orang-orang yang beriman dari kalangan mereka lagi mengikuti jalan hidayah, "Berbaliklah (murtadlah) kalian dari agama kalian, lalu kembali kepada agama kami dan mengikuti jalan kami."

*وَلْنَحْمِلْ خَطٰيٰكُمْ*

#dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu.#

(Al-'Ankabut, [29:12])


Maksudnya, jika kalian mempunyai dosa-dosa dalam kemurtadan kalian, maka kamilah yang akan menanggungnya. Perihalnya sama dengan perkataan seseorang, "Lakukanlah ini, dosamu akulah yang menanggungnya." Allah SWT menjawab ucapan mereka seraya mendustakannya:

*وَمَا هُمْ بِحَامِلِيْنَ مِنْ خَطٰيٰهُمْ مِّنْ شَيْءٍ اِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ*

#dan mereka (sendiri) sedikit pun tidak (sanggup) memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang pendusta.#

 (Al-'Ankabut, [29:12])


Yakni dusta dalam ucapan mereka yang menyatakan bahwa mereka sanggup memikul beban dosa-dosa orang-orang yang mereka suruh untuk murtad dari agamanya. Karena sesungguhnya tiada seorang pun yang menanggung dosa orang lain. Sehubungan dengan hal ini Allah SWT telah berfirman dalam ayat lain:

*وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰى وَاِنْ تَدْعُ مُثْقَلَةٌ اِلٰى حِمْلِهَا لَا يُحْمَلْ مِنْهُ شَيْءٌ وَّلَوْ كَانَ ذَا قُرْبٰى*

#Dan jika seorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu, tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikit pun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya.#

 (Fathir, [35:18])

*وَلَا يَسْـَٔلُ حَمِيْمٌ حَمِيْمًا. يُبَصَّرُوْنَهُمْ*

#Dan tidak ada seorang teman akrab pun menanyakan temannya, sedang mereka saling melihat.#

 (Al-Ma'arij, [70:10]-[70:11])

Kirim Ini:

Ayat Tentang Balasan Amal 'Kebaikan' Bagi Orang Kafir

Inilah Ayat Tentang Balasan Amal 'Kebaikan' Bagi Orang Kafir disertai gambar, makna terjemah dan tafsir

Ayat Tentang Balasan Amal 'Kebaikan' Bagi Orang Kafir

Allah SWT berfirman dalam 

وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَعْمَالُهُمْ كَسَرَابٍۢ بِقِيْعَةٍ يَّحْسَبُهُ الظَّمْاٰنُ مَاۤءًۗ حَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَهٗ لَمْ يَجِدْهُ شَيْـًٔا وَّوَجَدَ اللّٰهَ عِنْدَهٗ فَوَفّٰىهُ حِسَابَهٗ ۗ وَاللّٰهُ سَرِيْعُ الْحِسَابِ ۙ

Artinya:

Dan orang-orang yang kafir, amal perbuatan mereka seperti fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi apabila (air) itu didatangi tidak ada apa pun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah baginya. Lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan (amal-amal) dengan sempurna dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.

( QS An-Nur, 39)

Keterangan;

Tafsir Muyassar:


Orang-orang yg kufur kepada Rabb mereka dan mendustakan para Rasul-Nya, semua amalan mereka seperti: silaturrahim, membebaskan tawanan dan amalan lain yg mereka anggap akan bermanfaat bagi mereka nanti di akhirat ternyata laksana fatamorgana. Yakni terlihat seperti air yg ada di tanah datar, yang disangka air oleh orang-orang yg sedang dahaga, tetapi bila didatanginya dia tidak mendapatkan air tersebut. Orang-orang kafir menyangka semua amalannya bisa bermanfaat namun ternyata pada hari kiamat ia tidak mendapatkan pahalanya. Ia hanya mendapati Allah Maha Mengawasi dirinya lalu Dia memberikan balasan amalnya dengan sempurna kepadanya. Dan Allah adalah Dzat yang Mahacepat perhitungan-Nya. Maka hendaknya orang yg bodoh tidak mengira bahwa ancaman ini adalah lambat karena ia pasti akan mendatanginya.

Tafsir Ibnu Katsir:

Perumpamaan pertama menggambarkan tentang keadaan orang-orang kafir militan yang menyeru orang lain kepada kekafirannya. Mereka menduga bahwa dirinya berada dalam jalan dan keyakinan yang benar, padahal kenyataannya mereka sama sekali tidak benar. Perumpamaan mereka dalam hal ini sama dengan fatamorgana yg terlihat di tanah datar yang luas dari kejauhan. Pemandangannya kelihatan seakan-akan seperti lautan yang berombak.

Artinya tanah datar yang luas dan membentang, fatamorgana akan kelihatan dari tanah seperti itu, dan terjadinya sesudah lewat tengah hari. Sedangkan kalau terjadi pada permulaan siang hari berupa seakan-akan ada air antara langit dan bumi, maka dinamakan al-al (embun).

Apabila fatamorgana terlihat oleh orang yang kehausan, maka ia akan menduganya sebagai air, lalu ia menuju ke arahnya dengan maksud untuk minum air darinya. Tetapi setelah dekat dengan fatamorgana, dia tidak mendapatinya sesuatu apa pun. (An-Nur, [24:39])

Demikian pula keadaan orang kafir, ia menduga bahwa dirinya telah mengerjakan suatu amal kebaikan, dan bahwa dirinya pasti mendapat sesuatu pahala. Tetapi apabila ia menghadap kepada Allah pada hari kiamat nanti dan Allah menghisabnya serta menanyai semua amal perbuatannya, ternyata dia tidak menjumpai sesuatu pun dari apa yang telah dilakukan sebelumnya. Adakalanya karena tidak ikhlas, atau adakalanya karena tidak sesuai dengan tuntunan syariat, seperti yang disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya:

*وَقَدِمْنَآ اِلٰى مَا عَمِلُوْا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنٰهُ هَبَاۤءً مَّنْثُوْرًا*

"Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan." (Al-Furqan, [25:23])

Dan dalam surat ini Allah SWT berfirman:

*وَوَجَدَ اللّٰهَ عِنْدَهٗ فَوَفّٰىهُ حِسَابَهٗ وَاللّٰهُ سَرِيْعُ الْحِسَابِ*

"Dan didapatinya (ketetapan) Allah di sisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup, dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya."
(An-Nur, [24:39])

Dan orang kafir hanya mendapati ketentuan Allah yang sudah pasti ia hadapi di akhirat yaitu azab yang amat pedih sebagai balasan atas kekufurannya sewaktu di dunia.

Demikianlah menurut apa yg diriwayatkan dari Ubay ibnu Ka'b, Ibnu Abbas, Mujahid, dan Qatadah serta lain-lainnya.
Kirim Ini:

Ayat Tentang Kulit Berbicara Sebagai Saksi

makna-alquran.blogspot.com.

home > daftar isi > ayat pilihan > terjemah

Inilah ayat-ayat tentang persaksian kulit, pendengaran dan penglihatan kelak menjadi saksi atas segala yg telah diperbuat badan sewaktu di dunia.


Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an Surah Fushshilat ayat 19

وَيَوْمَ يُحْشَرُ اَعْدَاۤءُ اللّٰهِ اِلَى النَّارِ فَهُمْ يُوْزَعُوْنَ

Dan (ingatlah) pada hari (ketika) musuh-musuh Allah digiring ke neraka lalu mereka dipisah-pisahkan.


Al Qur'an Surah Fushshilat ayat 20 :

 حَتَّىٰٓ إِذَا مَا جَآءُوهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَأَبْصَٰرُهُمْ وَجُلُودُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ 

Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.


Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an Surah Fushshilat ayat 21:

وَقَالُوْا لِجُلُوْدِهِمْ لِمَ شَهِدْتُّمْ عَلَيْنَا ۗقَالُوْٓا اَنْطَقَنَا اللّٰهُ الَّذِيْٓ اَنْطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَّهُوَ خَلَقَكُمْ اَوَّلَ مَرَّةٍۙ وَّاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

Dan mereka berkata kepada kulit mereka, "Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" (Kulit) mereka menjawab, "Yang menjadikan kami dapat berbicara adalah Allah, yang (juga) menjadikan segala sesuatu dapat berbicara, dan Dialah yang menciptakan kamu yang pertama kali dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan."


Demikian Ayat Tentang Kulit Berbicara Sebagai Saksi perbuatan manusia selagi di dunia. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari ayat ini dən termasuk orang2 yg selamat dari adzab Allah swt. Aaamiiiin Yra.


Kirim Ini:

Ayat Tentang Hewan Melata Bersujud Kepada Allah

Inilah ayat al Quran sebagai dalil bahwa hewan melata bersujud kepada Allah. Bahkan ada penafsiran semua makhluk di langit dən di bumi tunduk patuh beribadah kepada Allah sesuai kapasitas masing2.

Ayat ini disertai gambar sehingga mudah di save n share, juga disertai teks sehingga bisa di copy paste. Semoga ini lebih memberi manfaat, baik utk kita maupun org lain.

وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤئِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ 

Terjemahan: 

Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah, yaitu semua makhluk melata (bergerak) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.

(Quran, Surah: An-Nahl, 49

)


Keterangan;

Tafsir Muyassar: 

Semua yang ada di langit dan yang melata di bumi bersujud kepada Allah semata, dan juga para malaikat bersujud kepada-Nya dan tidak menolak dari beribadah kepada-Nya. Malaikat disebutkan secara khusus setelah keumuman, karena keutamaan, kemuliaan dan banyak ibadah mereka.


Tafsir Jalalain: 

(Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi) artinya semua makhluk itu tunduk kepada-Nya. Sesuai dengan karakternya; kemudian mereka diungkapkan dalam bentuk yang tidak berakal, mengingat mereka yang tidak berakal jumlahnya lebih banyak (dan juga para malaikat) mereka disebutkan secara khusus di sini karena mengingat keutamaan yang mereka miliki (sedangkan para malaikat itu tidak menyombongkan diri) tidak pernah sekejap pun meninggalkan beribadah kepada-Nya.


Tafsir Ibnu Katsir: 

Abu Galib Asy-Syaibani mengatakan, laut berombak merupakan ungkapan shalatnya, dan laut diumpamakan sebagai makhluk yang berakal bila sujud dikaitkan kepadanya, seperti yang disebutkan di dalam firman-Nya:

*وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ*

"Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi."

(An-Nahl, [16:49])

Sama dengan apa yang disebutkan di dalam firman-Nya:

*وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ طَوْعًا وَّكَرْهًا وَّظِلٰلُهُمْ بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ*

"Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari."

(Ar-Ra'd, [13:15])


Kirim Ini:

Ayat Tentang Orang Mati Mau Bersedekah

 Inilah Ayat Tentang Orang Mati Mau Bersedekah. Dengn kata lain, bahwa sebenarnya orang yg sudah meninggal itu apabila diberi kesempatan hidup lagi ia mau bersedekah. Tapi sayang kesempatan hidup di alam dunia hanya sekali, dan ia sdang  menjalani hidup di alam kubur.

Ayat ini dilengkapi gambar, terjemah dan tafsirnya. Semoga ini bisa menjadi salah satu pedoman kita dalam menjalani kehidupan yg qur'ani demi kehidupan ukhrawi yg dipenuhi kenikmatan surgawi. aaaamiiiin yra.


وَاَنْفِقُوْا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَآ اَخَّرْتَنِيْٓ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۚ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ 

Terjemahannya:
Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepada kalian sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kalian; lalu dia berkata (menyesali), "Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku akan bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang shaleh."

Tafsirannya:
(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu) hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan." Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan." (Tafsir Ibnu Katsir - Al-Mu'minun, [23:99]-[23:100])

Wahai orang-orang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, nafkahkanlah sebagian dari apa yang Kami anugerahkan kepada kalian di jalan kebaikan. Bersegeralah kalian melakukan hal itu sebelum kematian mendatangi kalian. Kemudian dia berkata, "Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau tangguhkan untukku, tangguhkan hingga waktu sesaat sehingga aku akan menafkahkan harta bendaku, aku pun akan menjadi orang-orang yang saleh dan bertakwa." [Tafsir Muyassar]
Kirim Ini:

PILIH SURAH

#AYAT PILIHAN 1- ALFATIHAH 10-YUNUS 100-AL'ADIYAT 101-AL-QAARI'AH 102-AT-TAKAATSUR 103-AL-'ASHR 104-AL-HUMAZAH 105-AL-FIIL 106-AL-QURAISY 107-AL-MAA'UUN 108-AL-KAUTSAR 109-AL-KAFIRUN 11-HUUD 110-AN-NASHR 111-AL-LAHAB 112-AL-IKHLAS 113-AL-FALAQ 114-AN-NAAS 12-YUSUF 13-AR-RA'D 14-IBRAHIM 15-AL-HIJR 16-AN-NAHL 17-AL-ISRAA' 18-AL-KAHFI 19-MARYAM 2-AL-BAQARAH 20-THAAHAA 21-AL-ANBIYAA' 22-AL-HAJJ 23-AL-MU'MINUUN 24-AN-NUUR 25-AL-FURQAAN 26-ASY-STU'ARAA' 27-AN-NAML 28-AL-QASHASH 29-AL-'ANKABUUT 3-ALI-IMRAN 30-AR-RUUM 31-LUQMAN 32-AS-SAJDAH 33-AL-AHZAB 34-SABA' 35-FAATHIR 36-YAASIIN 37-ASH-SHAAFFAAT 38-SHAAD 39-AZ-ZUMAR 4-AN-NISAA' 40-AL-MU'MIN 41-FUSHSHILAT 42-ASY-SYUURA 43-AZ-ZUKHRUF 44-AD-DUKHAAN 45-AL-JAATSIYAH 46-AL-AHQAAF 47-MUHAMMAD 48-AL-FATH 49-AL-HUJURAAT 5-AL-MAAIDAH 50-QAAF 51-ADZ-DZAARIYAAT 52-ATH-THUUR 53-AN-NAJM 54-AL-QAMAR 55-AR-RAHMAAN 56-AL-WAAQI'AH 57-AL-HADIID 58-AL-MUJAADILAH 59-AL-HASYR 6-AL-AN'AAM 60-AL-MUMTAHANAH 61-AS-SHAFF 62-AL-JUMU'AH 63-AL-MUNAAFIQUUN 64-AT-TAGHAABUN 65-ATH-THALAAQ 66-AT-TAHRIIM 67-AL-MULK 68-AL-QALAM 69-AL-HAAQQAH 7-AL-A'RAAF 70-AL-MA'AARIJ 71-NUH 72-AL-JIN 73-AL-MUZZAMMIL 74-AL-MUDDATSTSIR 75-AL-QIYAAMAH 76-AL-INSAAN 77-AL-MURSALAAT 78-AN-NABAA' 79-AN-NAAZI'AAT 8-AL-ANFAAL 80-'ABASA 81-AT-TAKWIIR 82-AL-INFITHAAR 83-AL-MUTHAFFIFIIN 84-AL-INSYIQAAQ 85-AL-BURUUJ 86-ATH-THAARIQ 87-AL-A'LAA 88-AL-GHAASYIYAH 89-AL-FAJR 9-AT-TAUBAH 90-AL-BALAD 91-ASY-SYAMS 92-AL-LAIL 93-ADH-DHUHA 94-AL-INSYIRAH 95-AT-TIIN 96-AL-"ALAQ 97-AL-QADR 98-AL-BAYYINAH 99-AZ-ZALZALAH DOA DLL