AL-ANFAAL
( HARTA RAMPASAN PERANG )
SURAT KE: 8
Terdiri dari: 75 ayat
<< TERJEMAH AYAT KE: 41 - 45 >>
41. Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang[613], maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnu sabil[614], jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa[615] yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan[616], yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[613]. Yang dimaksud dengan rampasan perang (ghanimah) adalah harta yang diperoleh dari orang-orang kafir dengan melalui pertempuran, sedang yang diperoleh tidak dengan pertempuran dinama fa'i. Pembagian dalam ayat ini berhubungan dengan ghanimah saja. Fa'i dibahas dalam surat al-Hasyr
[614]. Maksudnya adalah seperlima dari ghanimah itu dibagikan kepada Allah dan Rasul-Nya, kerabat Rasul (Banu Hasyim dan Muthalib), anak yatim. fakir miskin dan musafir. Sedang empat-perlima dari ghanimah itu dibagikan kepada yang ikut bertempur.
[615]. Yang dimaksud dengan apa ialah ayat-ayat Al-Quran, malaikat dan pertolongan.
[616]. Furqaan ialah pemisah antara yang hak dan yang batil. Yang dimaksud dengan hari Al -Furqaan ialah hari jelasnya kemenangan orang Islam dan kekalahan orang kafir, yaitu hari bertemunya dua pasukan di peperangan Badar, pada hari Jum'at 17 Ramadhan tahun ke 2 Hijriah. Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa ayat ini mengisyaratkan kepada hari permulaan turunnya Al-Quranul Karim pada malam 17 Ramadhan.
42. (Yaitu di hari) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada di bawah kamu[617]. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), pastilah kamu tidak sependapat dalam menentukan hari pertempuran itu, akan tetapi (Allah mempertemukan dua pasukan itu) agar Dia melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan[618], yaitu agar orang yang binasa itu binasanya dengan kejelasan yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidupnya dengan kejelasan yang nyata (pula)[619]. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,
[617]. Maksudnya, Kaum muslimin waktu itu berada di pinggir lembah yang dekat dengan Madinah, dan orang-orang kafir berada di pinggir lembah yang jauh dari Madinah. Sedang kafilah yang dipimpin oleh Abu Sufyan itu berada di tepi pantai kira-kira 5 mil dari Badar.
[618]. Maksudnya yaitu bahwa kemenangan kaum muslimin dan kehancuran kaum musyrikin.
[619]. Maksudnya adalah agar orang-orang yang tetap di dalam kekafirannya tidak mempunyai alasan lagi untuk tetap dalam kekafiran itu, dan orang-orang yang benar keimanannya adalah berdasarkan kepada bukti-bukti yang nyata.
43. (yaitu) ketika Allah menampakkan mereka kepadamu di dalam mimpimu (berjumlah) sedikit. Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepada kamu (berjumlah) banyak tentu saja kamu menjadi gentar dan tentu saja kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan itu, akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.
44. Dan ketika Allah menampakkan mereka kepada kamu sekalian, ketika kamu berjumpa dengan mereka berjumlah sedikit pada penglihatan matamu dan kamu ditampakkan-Nya berjumlah sedikit pada penglihatan mata mereka, karena Allah hendak melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan. Dan hanyalah kepada Allahlah dikembalikan segala urusan.
45. Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya[620] agar kamu beruntung.
[620]. Maksudnya ialah dengan memperbanyak zikir dan doa.
0 comments:
Post a Comment